Banyak perusahaan mendambakan transformasi, tetapi bermigrasi dari infrastruktur on premises bukanlah perkara mudah. Techwave ingin menawarkan cara ekonomis kepada klien untuk menikmati manfaat cloud, misalnya harga yang lebih terjangkau dan fleksibilitasnya.

Techwave membantu klien bermigrasi ke server bare metal IBM Cloud yang menawarkan lokasi pusat data seluruh dunia. Pengaturan keamanannya fleksibel, begitu juga pengoptimalan lisensi perangkat lunaknya.

Dunia usaha menghadapi persaingan yang memanas di seluruh dunia. Untuk tetap menjadi yang terdepan, perusahaan perlu menemukan cara agar lebih efisien dan menguntungkan baik dalam aspek komersial maupun operasional. Sistem dan metode lama yang dulu mereka andalkan kini justru jadi batu sandungan. Beban dan data yang harus mereka tangani terus bertambah sehingga infrastruktur on premises mereka harus terus ditingkatkan. Mereka mungkin akan kesulitan untuk mendukung inisiatif bisnis transformatif.

Dibanding sistem on premises, migrasi cloud tidak menerapkan model pembayaran di muka dan biaya berulang. Selain itu, solusi cloud juga jauh lebih fleksibel dan dapat diskalakan dibandingkan infrastruktur tetap. Namun, perusahaan perlu bijak dalam memilih metode migrasi cloud yang beragam untuk meminimalkan risiko dan biaya yang terkait akibat penghentian sistem on premises mereka.

Solusi cloud publik menghadirkan tantangan tambahan: Misalnya, bagaimana perusahaan dapat menjalankan operasi digital di seluruh dunia jika peraturan (seperti GDPR) mengharuskan data disimpan secara lokal? Akankah keamanan data, terutama informasi keuangan, pribadi, dan kesehatan, terjamin? Klien layanan terkelola Techwave bergulat dengan masalah ini sekaligus menggali manfaat dari transformasi digital.

Chandra Rao Jampa, Kepala Asia-Pacific & Global Delivery Center di Techwave, menjelaskan tantangannya: "Dengan sistem on-premises, departemen TI kesulitan memenuhi komitmen mereka terhadap pengguna bisnis, yang berdampak langsung terhadap pelanggan dan konsumen akhir. Opsi cloud publik kerap kali tidak membatasi kendali atas perangkat keras, hypervisor, dan aplikasinya dibanding solusi on premises. Apalagi ditambah dengan tingginya biaya dan kompleksitas saat beralih ke cloud, dapat membuat bisnis merasa enggan beralih dari solusi on premises.

"Kami berupaya membantu klien memecahkan masalah ini sehingga mereka dapat memanfaatkan fleksibilitas, skalabilitas, dan kapasitas cloud. Mereka pun dapat mengambil langkah pertama dalam proses transformasi digital mereka."

Techwave menyadari bahwa server bare metal IBM Cloud menjadi permulaan tepat bagi perusahaan yang ingin memodernisasi operasi dan bermigrasi ke cloud sekaligus dapat mengendalikan infrastruktur TI mereka sepenuhnya.

Untuk mengakomodasi klien yang perlu mengetahui lokasi data mereka secara fisik - misalnya, untuk kepatuhan terhadap GDPR - IBM menawarkan lebih dari 60 pusat data global yang selaras dengan peraturan kepatuhan data lokal. Selain itu, IBM Cloud mendukung Standar Keamanan Data Industri Kartu Pembayaran (PCI DSS) dan standar manajemen keamanan informasi ISO 27001. Ini dapat membantu perusahaan memenuhi peraturan yang diterapkan bahkan ketika mereka berekspansi ke wilayah geografis yang baru.

Salah satu contohnya, Techwave membantu klien besar dari bidang pendidikan yang mengalami tantangan infrastruktur yang signifikan: mendekati akhir masa pakainya, server on premises mereka tidak dapat mengelola beban kerja yang meningkat atau mendukung peluang pengembangan aplikasi baru. Klien melirik penggunaan server virtual yang dihosting oleh penyedia cloud publik. Akan tetapi, mereka memiliki gabungan server untuk penggunaan publik dan internal sehingga keamanan menjadi fokus.

Untuk menunjukkan bahwa solusi cloud dapat mendukung aplikasi SAP klien ini dan lingkungan terkait, Techwave melakukan Proof of Concept. Mereka melakukannya dengan menciptakan cloud penyewa tunggal khusus di server bare metal IBM Cloud. Dengan penawaran IBM, klien dapat mengendalikan lingkungan infrastruktur sepenuhnya, mulai dari perangkat keras, hypervisor, dan gateway hingga aplikasi andalan mereka. Techwave memindahkan lisensi perangkat lunak permanen klien yang ada dari infrastruktur on premises yang keluar ke server bare metal IBM Cloud. Kapasitas dan kinerja server IBM telah ditingkatkan. Dengan begitu, beban kerja yang sama dapat berjalan pada jumlah mesin yang lebih kecil sehingga mengurangi jumlah lisensi yang diperlukan sekaligus memangkas biaya.

Dari Proof of Concept, klien menyadari betapa besarnya manfaat migrasi ke infrastruktur cloud sepenuhnya, dan memindahkan aplikasi SAP ERP dan SAP Human Capital Management ke server bare metal IBM Cloud. Tersedia juga kemampuan pemulihan bencana dengan replikasi ke pusat data kedua. Dengan kendali atas tumpukan infrastruktur sepenuhnya, klien dapat memisahkan server dan layanan internal dengan eksternal. Selain itu, mereka dapat dengan mudah menambah kapasitas server untuk menangani beban kerja yang meningkat.

"Mampu menggunakan lisensi permanen VMware mereka yang sudah ada sangat menguntungkan klien ini dan menyingkirkan salah satu hambatan terbesar dalam perjalanan cloud mereka," kata Chandra Rao Jampa. "Cloud pribadi off premises berbasis di server bare metal IBM Cloud ini memberikan opsi inovatif. Klien jadi mampu memodernisasi, menskalakan, dan mengembangkan aplikasinya, tetapi tetap memegang kendali sepenuhnya. Mereka dapat menambahkan server bare metal IBM Cloud baru atau memilih IBM Cloud Virtual Servers untuk fase pengembangan selanjutnya.

“Biasanya, biaya bulanan untuk IT yang dikucurkan klien akan terpangkas 15% dengan bermigrasi ke cloud. Dengan mengurangi jumlah orang yang menangani masalah manajemen dan pemeliharaan, pengeluaran mereka kembali terpangkas 25%. Selain itu, waktu aktif sistem makin meningkat berkat server bare metal IBM Cloud. Dengan demikian, makin banyak staf yang dapat fokus pada pengembangan dan bisnis yang penting sehingga produktivitas naik 20 persen."

Techwave terus mengembangkan layanan kliennya, yang terbaru termasuk Proof of Concept untuk SAP S/4HANA yang berjalan di server bare metal IBM Cloud untuk perusahaan farmasi besar.

Klien ingin membuktikan sendiri kemampuan SAP S/4HANA tanpa modal yang besar dalam infrastruktur server baru. Techwave menanggapi pertanyaan mereka, "Seberapa cepat Anda dapat memberikan solusi?", dengan meluncurkan SAP S/4HANA, SAP Business Warehouse yang didukung oleh SAP HANA, SAP Customer Experience , dan SAP Enterprise Performance Management dalam waktu dua minggu.

Techwave menyesuaikan solusi SAP agar dilengkapi dengan pelacakan batch, pelacakan dan penelusuran berbasis sensor, tag Identifikasi Frekuensi Radio (RFID), dan manajemen inventaris – semua proses umum untuk produsen obat-obatan – dan mendemonstrasikan integrasi ke IBM Blockchain Platform berbasis teknologi Hyperledger Fabric, layanan IBM Hyperledger, IBM Watson , dan IBM IoT . Meskipun klien sekarang belum berencana untuk menggunakan teknologi ini, mereka sadar bahwa teknologi ini bisa diintegrasikan dari beragam produk dan layanan IBM Cloud dengan lancar jika perlu nanti.

“Server bare metal IBM Cloud menjadi dasar modernisasi bisnis dan program transformasi digital klien ini,” ujar Chandra Rao Jampa. "Keuntungan utamanya adalah IBM Cloud memudahkan klien memanfaatkan beberapa layanan lain, seperti platform IBM Blockchain berbasis, teknologi IBM Hyperledger Fabric dan solusi IBM Internet of Things, benar-benar mendorong transformasi digital mereka."

Untuk perusahaan yang ingin beralih dari infrastruktur on premises ke infrastruktur berbasis cloud, migrasi dapat dilakukan dengan cepat dan mudah dengan server bare metal IBM Cloud. Organisasi pun dapat beranjak dari penerapan on premises dan meningkatkan efisiensi operasional cloud, tanpa perlu menghadapi masalah yang kerap terjadi di cloud publik. Dengan menambahkan server bare metal IBM Cloud ke dalam produk dan layanannya, Techwave mendorong makin banyak klien untuk bermigrasi ke cloud.

Raj Rentala, Direktur Solusi IoT dan Direktur Pemasaran Global, menambahkan, "Sebagai penyedia layanan, Techwave menggunakan IBM Cloud agar tidak perlu melakukan pemeliharaan perangkat keras, penyegaran sistem, dan tugas-tugas teknis serupa. Klien kami pada akhirnya dapat menikmati infrastruktur yang dapat diskalakan sekaligus mampu memenuhi beban kerja mereka yang terus bertambah. Kendali infrastruktur dari server bare metal IBM Cloud mendukung koneksi langsung ke sistem on premises apa pun sehingga kinerjanya selalu aman."

Dalam banyak kasus, migrasi ke server bare metal IBM Cloud adalah langkah pertama dalam proses yang panjang bagi Techwave dan kliennya, yang kemudian melirik layanan-layanan, seperti kecerdasan buatan dan blockchain dari katalog IBM Cloud.

Srinivas Kode, Wakil Presiden, Analytics & NA Delivery, menyimpulkan, "Techwave menjadi mitra transformasi digital komprehensif bagi kliennya berkat server bare metal IBM Cloud. Techwave melihat cara IBM Cloud dan layanan terkait, seperti IBM Watson dan IBM Blockchain yang dikembangkan dengan teknologi Hyperledger Fabric, akan membantu klien kami untuk mengoptimalkan peluang transformasi digital mereka, memodernisasi aplikasi dan proses mereka dengan mudah serta cepat. Dengan IBM dan SAP, Techwave berharap dapat membantu lebih banyak klien mencapai tujuan transformasi digital mereka."

Didirikan pada tahun 2004, Techwave Consulting, Inc. merupakan mitra transformasi digital dan cloud terintegrasi global yang melayani perusahaan-perusahaan blue chip di seluruh dunia. Berbasis di Exton, PA, Techwave memiliki sekitar 1.700 karyawan di Amerika Utara, Eropa, Asia Pasifik, Afrika, dengan Global Delivery Center di Hyderabad, India dan pusat pengiriman regional (RDC) di Houston (Amerika Utara), Budapest (Eropa), dan Victoria (Australia). Perusahaan ini melayani berbagai organisasi di sektor perbankan, layanan keuangan, barang kemasan untuk konsumen, ilmu hayati, logistik, telekomunikasi, dan ritel.