Tujuan dan hasil utama (OKR) adalah alat manajemen yang digunakan untuk menetapkan tujuan dan melacak kemajuan dalam suatu organisasi. OKR menjadi semakin populer karena kemampuannya untuk mendorong fokus dan akuntabilitas, menyelaraskan tim di sekitar prioritas utama, dan mendorong eksekusi yang tangkas. Dalam artikel ini, kami mempelajari manfaat penerapan OKR, cara merencanakan dan menerapkan OKR, cara melacak dan mengukur OKR, dan praktik terbaik untuk implementasi yang sukses.
Manfaat penerapan OKR bisa sangat signifikan. Hal ini termasuk:
Sebelum menerapkan OKR, penting bagi organisasi untuk menentukan tujuan dan hasil utama mereka, menetapkan jadwal dan pencapaian, serta mengidentifikasi pemangku kepentingan dan menetapkan tanggung jawab.
Melacak dan mengukur kemajuan OKR sangat penting untuk keberhasilan implementasi OKR organisasi. Langkah ini melibatkan penentuan metrik dan indikator kinerja utama (KPI), menetapkan pemeriksaan rutin dan tinjauan progres, mengidentifikasi area untuk perbaikan dan penyesuaian sesuai kebutuhan.
Mendefinisikan metrik dan (KPI) untuk OKR adalah bagian penting dari melacak kemajuan dan mengukur keberhasilannya. Setiap hasil utama harus memiliki metrik dan KPI khusus yang ditentukan, sehingga kemajuan dapat dengan mudah dilacak dan dinilai. Metrik ini harus dapat diukur, mudah dipahami dan relevan dengan tujuan dan hasil utama. Pemantauan metrik dan KPI secara teratur dapat membantu mengidentifikasi tren, masalah, dan keberhasilan, membuatnya lebih mudah untuk membuat keputusan berbasis data dan menyesuaikan strategi sesuai kebutuhan.
Menetapkan pemeriksaan dan tinjauan progres rutin, seperti retrospeksi bulanan (baik di tingkat tim, tingkat perusahaan, atau keduanya), sangat penting untuk memastikan bahwa seluruh perusahaan berada di jalur yang tepat untuk keberhasilan OKR. Tinjauan OKR ini memberikan kesempatan untuk mendiskusikan kemajuan, cerita sukses dan tantangan, serta bertukar pikiran tentang solusi potensial.
Tinjauan progres rutin (banyak organisasi mengikuti siklus OKR triwulanan) membantu menjaga tim tetap selaras dengan OKR dan memberikan rasa kepemilikan dan akuntabilitas dalam mencapainya. Itu memberikan kesempatan bagi tim untuk memeriksa perencanaan OKR dan kerangka kerja penetapan tujuan mereka, mengusulkan dan meluncurkan perubahan untuk iterasi di masa depan dan menyesuaikan pelacakan OKR. Tinjauan ini juga memungkinkan organisasi untuk membuat penyesuaian tepat waktu yang membantu memastikan tujuan tercapai.
Mengidentifikasi area untuk perbaikan dan penyesuaian yang tepat adalah kunci untuk memastikan keberhasilan dengan OKR. Kemajuan mungkin tidak selalu berjalan sesuai rencana; dan penting untuk menentukan akar masalah dari setiap tantangan dan menyesuaikannya dengan kebutuhan.
Memutuskan area penyesuaian mungkin memerlukan penyelaman mendalam ke metrik dan KPI atau memerlukan sumber daya atau dukungan tambahan. Penyesuaian mungkin diperlukan dalam jadwal, sumber daya, atau strategi untuk memastikan bahwa OKR tercapai. Pendekatan proaktif dapat membantu mencegah penundaan atau hambatan yang signifikan.
Ada beberapa praktik terbaik yang harus diikuti dan perangkap umum yang harus dihindari untuk mendorong keberhasilan implementasi OKR.
Menerapkan OKR membutuhkan upaya kolaboratif dari berbagai pemangku kepentingan dalam suatu organisasi. Dengan melibatkan persona-persona kunci ini, organisasi dapat mendorong implementasi OKR yang sukses dan mencapai tujuannya.
Keuangan IT memainkan peran penting dalam menentukan tujuan dan sasaran keuangan yang selaras dengan strategi bisnis secara keseluruhan. Mereka memastikan bahwa target keuangan terukur dan sumber daya digunakan secara optimal.
PMO yang tangkas membantu organisasi untuk menerapkan OKR dalam lingkungan yang tangkas. Mereka memfasilitasi pengembangan kerangka kerja tangkas yang selaras dengan OKR dan memungkinkan tim untuk melacak kemajuan menggunakan metode iteratif dan inkremental.
CIO dan pemimpin eksekutif bertanggung jawab untuk menyelaraskan tujuan strategis organisasi dengan OKR dan menyampaikannya ke seluruh organisasi. Mereka membantu membangun budaya akuntabilitas dan kepemilikan, di mana setiap orang berkomitmen untuk mencapai OKR. Sebagai pengambil keputusan utama, mereka memastikan bahwa OKR selaras dengan strategi bisnis secara keseluruhan dan semua orang berkomitmen untuk mencapainya.
Mencapai kesuksesan dengan implementasi OKR yang efektif memberikan keuntungan besar bagi organisasi, termasuk peningkatan fokus, akuntabilitas, keselarasan, kelincahan, dan keterlibatan tim.
Agar berhasil menerapkan OKR, sangat penting untuk:
Langkah-langkah dan praktik terbaik ini membantu organisasi beradaptasi dengan lingkungan bisnis yang dinamis, meningkatkan observabilitas, dan menciptakan proses dan alur kerja yang lebih kuat dan lebih sukses.