Autentikasi pelanggan, deteksi penipuan, dan perlindungan dari pengguna jahat di semua saluran
Optimalkan keamanan dan pengalaman pelanggan
IBM Trusteer adalah keluarga layanan cloud dan titik akhir perangkat perangkat lunak yang menggunakan kecerdasan berbasis cloud, AI, dan machine learning untuk membantu menilai risiko, deteksi penipuan, menetapkan identitas, dan mengautentikasi pengguna.
Rangkaian produk Trusteer
Mengakali upaya pengambilalihan akun dengan AI, biometrik perilaku, dan pembelajaran mesin.
Membantu mendorong transformasi digital dengan menilai risiko identitas digital baru dan tamu secara mulus.
Tingkatkan pertumbuhan seluler Anda dengan kebersihan perangkat yang akurat secara real-time dan penilaian risiko sesi.
Mendeteksi dan memulihkan malware serta mengidentifikasi serangan phishing.
Penilaian risiko berlapis-lapis
IBM Trusteer menganalisis perangkat pada beberapa tingkatan. Atribut perangkat ditinjau dan diperiksa untuk spoofing dan kelainan. Perangkat kemudian diperiksa untuk malware sebelum dipindai untuk alat penjahat siber lainnya seperti emulator, overlay layar, dan akses jarak jauh.
Informasi jaringan sangat penting dalam menentukan risiko yang terkait dengan potensi aktivitas penipuan. Trusteer memeriksa lokasi, operator atau layanan hosting sekaligus mendeteksi apakah VPN sedang digunakan atau ada panggilan yang sedang berlangsung di perangkat karena ini adalah teknik rekayasa sosial yang umum.
Perilaku pengguna dapat dinilai dengan melihat biometrik perilaku seperti gesekan, penekanan tombol, gerakan mouse, lama sesi, dan lainnya. Ini dapat dibandingkan dengan sesi pengguna sebelumnya dan ditandai jika perbedaan terdeteksi.
Data yang berkaitan dengan akun pengguna dapat menjadi kunci dalam menentukan apakah penjahat siber melakukan kegiatan penipuan. Data transaksi seperti jumlah, akun yang ditargetkan, dan jenis transaksi, serta data pembukaan akun dapat dianalisis dan digunakan untuk mencegah penyaluran dana ke penjahat.
IBM Trusteer mempekerjakan tim pakar ancaman kelas dunia yang terus-menerus memantau dark web untuk mengidentifikasi ancaman yang muncul dan merancang cara untuk deteksi. Selain itu, mereka memanfaatkan jaringan intelijen global yang terdiri dari jutaan perangkat di 190 negara dengan menggunakan sidik jari yang unik dan persisten untuk setiap perangkat.
IBM Trusteer menganalisis perangkat pada beberapa tingkatan. Atribut perangkat ditinjau dan diperiksa untuk spoofing dan kelainan. Perangkat kemudian diperiksa untuk malware sebelum dipindai untuk alat penjahat siber lainnya seperti emulator, overlay layar, dan akses jarak jauh.
Informasi jaringan sangat penting dalam menentukan risiko yang terkait dengan potensi aktivitas penipuan. Trusteer memeriksa lokasi, operator atau layanan hosting sekaligus mendeteksi apakah VPN sedang digunakan atau ada panggilan yang sedang berlangsung di perangkat karena ini adalah teknik rekayasa sosial yang umum.
Perilaku pengguna dapat dinilai dengan melihat biometrik perilaku seperti gesekan, penekanan tombol, gerakan mouse, lama sesi, dan lainnya. Ini dapat dibandingkan dengan sesi pengguna sebelumnya dan ditandai jika perbedaan terdeteksi.
Data yang berkaitan dengan akun pengguna dapat menjadi kunci dalam menentukan apakah penjahat siber melakukan kegiatan penipuan. Data transaksi seperti jumlah, akun yang ditargetkan, dan jenis transaksi, serta data pembukaan akun dapat dianalisis dan digunakan untuk mencegah penyaluran dana ke penjahat.
IBM Trusteer mempekerjakan tim pakar ancaman kelas dunia yang terus-menerus memantau dark web untuk mengidentifikasi ancaman yang muncul dan merancang cara untuk deteksi. Selain itu, mereka memanfaatkan jaringan intelijen global yang terdiri dari jutaan perangkat di 190 negara dengan menggunakan sidik jari yang unik dan persisten untuk setiap perangkat.
Studi kasus
Ratusan organisasi terkemuka mengandalkan Trusteer untuk membantu mengamankan perjalanan digital pelanggan mereka dan mendukung pertumbuhan bisnis.
