Kelemahan struktural dalam model rantai pasok yang ada telah menyoroti perlunya penciptaan kembali di seluruh industri. Dengan strategi dan dukungan yang tepat, Anda dapat menciptakan kembali rantai pasokan untuk menurunkan biaya dan mentransformasi bisnis Anda. Mengubah rantai pasokan menjadi alur kerja yang cerdas dan responsif dapat memungkinkan berbagai cara baru dalam menjalankan bisnis — dan menghasilkan keuntungan yang unik.
Rantai pasokan generasi berikutnya tidak hanya memindahkan material secara efisien dari satu tempat ke tempat lain, tetapi juga akan mendukung operasi bisnis yang benar-benar tahan dan berkelanjutan.
pengurangan biaya struktural yang diamati oleh IBM dengan rantai pasokan cerdas.¹
pemanfaatan aset yang lebih baik dengan rantai pasokan yang telah mengalami transformasi.²
peningkatan akurasi perkiraan permintaan dengan rantai pasokan baru.²
Visibilitas, ketangkasan, dan keamanan. Rantai pasokan adalah alur kerja, yang berarti, seperti alur kerja lainnya, dapat dibuat lebih cerdas. Dengan mengambil pendekatan terintegrasi terhadap data dan AI, Anda dapat meningkatkan kesadaran real-time (visibilitas), meningkatkan kemampuan untuk berbalik dengan cepat (ketangkasan), dan melindungi dari ancaman (keamanan).
Pemahaman yang lebih baik tentang operasi real-time membantu Anda mencegah masalah, merespons dengan tangkas, dan mendukung model bisnis baru.
Organisasi B2B yang pertama kali meniru pengalaman pelanggan B2C akan memiliki keunggulan kompetitif yang besar.
Membangun rantai pasokan yang lebih tahan berarti merancang dengan cerdas bagaimana berbagai bagian yang bergerak bersatu. Organisasi yang sukses menerapkan alat yang sesuai dengan tujuan, termasuk ERP, kembaran digital, dan solusi otomatisasi. Namun manfaat yang diberikan oleh solusi ini hanya mungkin terjadi jika data yang dijalankannya bersih dan terhubung.
Peningkatan fungsionalitas dan fleksibilitas bergantung pada penciptaan lingkungan data yang benar-benar terintegrasi.
CSCO memahami nilai strategis data.³
pemimpin bisnis memandang barier data sebagai penghalang utama.⁴
Pemahaman yang lebih baik tentang operasi real-time membantu Anda mencegah masalah, merespons dengan tangkas, dan mendukung model bisnis baru.
Catatan kaki
¹ Berdasarkan studi kasus rantai pasokan kognitif IBM yang ditampilkan dalam Menciptakan perusahaan virtual dengan menata ulang alur kerja, IBM, Oktober 2021.
² Berdasarkan data yang dilaporkan sendiri dari 1.677 manajer rantai pasokan yang disurvei, yang dikumpulkan dalam laporan internal IBM Supply chain planning: Digital transformation, 2022.
³ The resilient digital supply chain, IBM Institute for Business Value, April 2022.
⁴ Breaking Out of Data Silos—Again and Again, Dell, 25 May 2021.