Beranda
Topics
Manajemen proses bisnis
Manajemen proses bisnis (BPM), sebagaimana didefinisikan oleh Gartner (tautan berada di luar ibm.com), menggunakan metode untuk menemukan, memodelkan, menganalisis, mengukur, meningkatkan, dan mengoptimalkan strategi dan proses bisnis.
Meskipun terkadang tertukar dengan manajemen tugas dan proyek, cakupan manajemen proses bisnis lebih luas daripada topik-topik yang berdekatan tadi. Manajemen tugas berfokus pada tugas individu sedangkan BPM mengamati seluruh proses dari ujung ke ujung. Manajemen proyek mengacu pada ruang lingkup kerja satu kali sementara BPM berfokus secara khusus pada proses yang dapat diulang.
Melalui rekayasa ulang proses yang berkelanjutan, organisasi dapat merampingkan alur kerja mereka secara keseluruhan, yang mengarah pada peningkatan efisiensi dan penghematan biaya. Konsep ini bukan hal baru; prinsip six sigma dan lean adalah contoh metodologi BPM.
Dengan menggabungkan analitik canggih, pemantauan aktivitas, dan kemampuan manajemen keputusan, rangkaian manajemen proses bisnis dapat mengoordinasikan orang, sistem, serta informasi dan material untuk mencapai hasil bisnis. Hasilnya, BPM sangat membantu dalam mempercepat strategi transformasi digital.
Ketahui mengapa IBM dinobatkan sebagai Pemimpin dalam Gartner Magic Quadrant 2023 untuk Layanan Pengembang Cloud AI
Ada tiga jenis utama manajemen proses bisnis: berpusat pada integrasi, berpusat pada manusia, dan berpusat pada dokumen
Sistem BPM yang sukses dimulai dengan mendefinisikan tahapan-tahapan yang terlibat dalam alur kerja. Hal ini membantu tim mengidentifikasi area peningkatan dan metrik untuk melacak kemajuan. Dengan menerapkan manajemen proses bisnis, organisasi dapat meningkatkan operasi mereka, yang mengarah pada hasil bisnis yang lebih baik. Untuk mencapai hasil ini, Anda harus sepenuhnya memahami siklus hidup BPM. Berikut adalah lima langkah siklus hidup:
Proyek BPM yang sukses membutuhkan perencanaan yang cermat dan komunikasi terbuka, tetapi setelah meningkatkan serangkaian kegiatan, tim dengan cepat melihat manfaatnya.
Solusi BPM meningkatkan nilai organisasi melalui peningkatan proses, menghasilkan sejumlah manfaat. Beberapa di antaranya termasuk:
Perangkat lunak BPM menyediakan lebih banyak struktur di sekitar proses, menghilangkan beberapa ketidakefisienan dalam alur kerja yang diberikan. Beberapa contoh hal ini telah berhasil diterapkan termasuk:
IBM® Business Automation Workflow adalah kemampuan utama IBM® Cloud Pak for Business Automation. Platform ini menyatukan informasi, proses, dan pengguna untuk membantu Anda mengotomatiskan alur kerja digital on premises atau di cloud.
IBM Blueworks Live adalah piranti lunak lunak berbasis cloud yang menyediakan lingkungan kolaboratif di mana saja yang berdedikasi untuk membangun dan meningkatkan proses bisnis melalui pemetaan proses.
IBM Cloud Pak for Business Automation adalah seperangkat komponen perangkat lunak terintegrasi yang modular, dibuat untuk hybrid cloud apa pun, yang dirancang untuk mengotomatiskan pekerjaan dan mempercepat pertumbuhan bisnis.
Gunakan panduan ini untuk mengetahui dengan jelas apa, mengapa, dan bagaimana menggunakan otomatisasi cerdas di seluruh perusahaan untuk menjadikan operasi bisnis Anda sebagai sumber keunggulan kompetitif yang tidak dapat ditiru dengan mudah.
Jelajahi potensi nilai bisnis dari mengadopsi IBM Cloud Pak for Business Automation melalui analisis penghematan biaya klien yang sebenarnya dan manfaat bisnis yang direalisasikan dalam studi Forrester TEI.
Studi mendalam terbaru dari perusahaan riset independen, Everest Group, menganalisis lanskap penyedia Intelligent Process Automation (IPA) dan KPI yang paling penting bagi pengguna.