Prompting dengan satu contoh adalah teknik ampuh yang menemukan banyak contoh dan aplikasi di berbagai industri dan skenario. Dengan memanfaatkan kemampuan model bahasa besar (LLM) tingkat lanjut dan metode prompting yang canggih, prompting dengan satu contoh dapat secara signifikan meningkatkan efisiensi dan kinerja dalam berbagai tugas. Berikut adalah beberapa contoh penggunaan yang menonjol:
1. Layanan Pelanggan dan Chatbot
Prompting dengan satu contoh dapat sangat meningkatkan kinerja chatbot dan asisten virtual dalam situasi layanan pelanggan. Dengan memberikan satu contoh yang dibuat dengan baik, chatbot dapat dilatih untuk menangani pertanyaan yang rumit, menawarkan tanggapan yang dipersonalisasi, dan meningkatkan kepuasan pelanggan secara keseluruhan. Metode ini mengurangi kebutuhan akan data pelatihan yang ekstensif, sehingga memungkinkan penerapan dan adaptasi yang cepat terhadap skenario layanan pelanggan yang berbeda.[6]
2. Pembuatan Konten dan Otomatisasi
Di bidang pembuatan konten dan otomatisasi, prompting dengan satu contoh dapat digunakan untuk menghasilkan artikel, laporan, dan konten kreatif berkualitas tinggi dengan input minimal. Hal ini sangat berguna bagi para pemasar, penulis, dan pembuat konten yang perlu memproduksi konten dalam jumlah besar secara efisien. Dengan menyediakan satu prompt, model dapat menghasilkan konten yang beragam dan relevan secara kontekstual, sehingga menghemat waktu dan sumber daya.[1]
3. Rekomendasi yang Dipersonalisasi
Prompting dengan satu contoh meningkatkan sistem rekomendasi dengan menghasilkan saran yang disesuaikan berdasarkan input terbatas. Misalnya, platform e-commerce dapat menggunakan prompting dengan satu contoh untuk memberikan rekomendasi produk yang dipersonalisasi, memperbaiki pengalaman berbelanja dan meningkatkan penjualan. Metode ini memanfaatkan data minimal untuk menghasilkan rekomendasi yang sangat akurat dan relevan.[7]
4. Pengenalan Tindakan dalam Video
Dalam analisis video, prompting dengan satu contoh dapat digunakan untuk tugas pengenalan tindakan, seperti mengidentifikasi tindakan tertentu dalam rekaman pengawasan atau analitik olahraga. Dengan memberikan satu contoh video, model dapat belajar mengenali tindakan serupa dalam video baru, bahkan dalam kondisi yang berbeda-beda. Hal ini berharga terutama dalam aplikasi seperti keamanan, analisis kinerja olahraga, dan pengeditan video otomatis.[3]
Dengan demikian, prompting dengan satu contoh merupakan kemajuan yang signifikan dalam AI, menawarkan solusi yang efisien dan fleksibel di berbagai domain. Ketika penelitian terus mengatasi keterbatasannya, potensi penerapan dan manfaat dari teknik ini akan berkembang, berkontribusi pada perkembangan sistem cerdas.