PostgreSQL adalah server manajemen database relasional yang dibangun untuk menyimpan data dan menangani panggilan pada data tersebut dari aplikasi terkait dan servernya. Sejumlah fitur spesifik berkontribusi pada popularitas PostgreSQL:
- Kepatuhan pada ACID
- Ekstensibilitas yang mudah
- Kueri pada data multi-format seolah-olah data tersebut adalah tabel (melalui pembungkus data asing)
Sensor pemantauan PostgreSQL Instana secara otomatis mendeteksi instance database PostgreSQL, dan menambahkannya ke dalam model dan peta aplikasi Dynamic Graph. Sensor akan mulai memantau ketersediaan PostgreSQL, performa, dan metrik utama lainnya – termasuk bagaimana instance PostgreSQL berinteraksi dengan komponen aplikasi lainnya.
14 hari, tanpa kartu kredit, versi lengkap
Instana secara otomatis mengumpulkan metrik kinerja PostgreSQL dan data konfigurasi, yang memungkinkan DevOps, DBA, atau Admin Sistem untuk memastikan bahwa setiap instance PostgreSQL dikonfigurasi secara optimal dan berkinerja seperti yang diharapkan. Meskipun pengoptimalan mencakup seluruh metrik PostgreSQL, ada fokus khusus pada kemampuan penyimpanan dan layanan permintaan.
Sebagai sebuah database, PostgreSQL harus mampu memproses permintaan data dengan aman sekaligus menyortir dan menyimpan data yang dikirim ke database secara efisien. Mengukur kemampuan tersebut mencakup metrik-metrik umum berikut ini:
- Transaksi
- Rasio Hit Cache
- Konflik Siaga
Silakan lihat Dokumentasi Instana untuk informasi lebih lanjut.
Instana memonitor operasi internal PostgreSQL untuk memahami kondisi database secara keseluruhan, sehingga memungkinkan solusi AI-Powered APM dari Instana untuk menentukan apakah ada masalah atau insiden tertentu yang disebabkan oleh pemohon data atau PostgreSQL itu sendiri. Instana mengumpulkan KPI PostgreSQL secara otomatis dan membandingkannya dengan ambang batas dan target yang telah ditetapkan sebelumnya (tidak perlu konfigurasi pemantauan); setiap KPI PostgreSQL yang berada di luar aturan ditandai sebagai masalah (memperingatkan pengguna operasi melalui email, peringatan di layar, dan elemen peta dengan kode warna).
Ini sangat membantu PostgreSQL, karena database tidak memiliki sensor bug yang melekat. Lihat detail lebih lanjut tentang Pemantauan PostgreSQL .