27 Maret 2025
Meskipun transformasi digital telah mempercepat inovasi, namun hal ini mungkin harus dibayar dengan meningkatnya kompleksitas integrasi. Teknologi yang mendorong kemajuan juga dapat secara tidak sengaja memicu fragmentasi, inefisiensi, risiko keamanan dan kepatuhan, dan yang paling penting, hilangnya peluang bisnis. Dengan bisnis yang tangkas sekarang mengalami ledakan transaksi B2B dan transfer file—yang makin diperkuat oleh AI—apakah Anda siap untuk menghadapi tantangan ke depan?
Banyak bisnis saat ini masih bergelut dengan proses B2B yang manual, rawan kesalahan, dan tidak aman yang menghambat kolaborasi, meningkatkan biaya, dan membuat mereka terpapar pada risiko keamanan, yang menyebabkan tertundanya transaksi, hilangnya pendapatan, dan rusaknya hubungan. Selain itu, organisasi sering kali mengandalkan metode pertukaran file yang tidak aman, tidak dapat diandalkan, dan tidak patuh, sehingga makin membatasi ketangkasan bisnis dan melemahkan kolaborasi dengan mitra dagang dan bahkan bagian lain dari bisnis mereka sendiri.
Kami bersemangat memperkenalkan penyempurnaan dan tambahan terbaru dalam CP4I, yang kini menampilkan kemampuan Business-to-Business (B2B) dan Managed File Transfer (MFT) yang tangguh, yang mulai tersedia secara umum pada tanggal 26 Maret 2025. Pembaruan ini dirancang untuk mendukung manajemen mitra yang lancar serta transfer file yang otomatis dan aman, tanpa memengaruhi integrasi yang sudah ada. Fitur-fitur baru ini memperluas kemampuan integrasi Anda untuk membantu Anda menyederhanakan operasi, mengurangi proses manual, memperkuat kolaborasi, dan memastikan kepatuhan, sekaligus menjaga lingkungan teknologi Anda tetap aman dan efisien.
Baca studi kasus untuk melihat bagaimana bisnis seperti milik Anda mengatasi tantangan integrasi.
Pesan demo langsung dengan para pakar kami untuk mempelajari cara memperluas kemampuan integrasi Anda, mengotomatiskan transfer file, dan mengoptimalkan manajemen mitra B2B.